Berkunjung ke Abdya, Gubernur Aceh Bakal Resmikan Jembatan Impian Rakyat

Abdya- Gubernur Aceh Ir. H. Nova Iriansyah, MT dijadwalkan bakal meresmikan jembatan Krueng Teukuh di wilayah Desa Lama Tuha Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya (Abdya) secara langsung pada Rabu (3/2) besok.

"Ya benar. Dari rundown yang kami terima, usai berkunjung ke Simeulue, besok Pak Gubernur akan ke Abdya untuk meresmikan jembatan Krueng Teukuh, kemudian baru bertolak ke Aceh Selatan, " ungkap Kabag Kominfo Persandian dan Protokol Setdakab Abdya, Mawardi SH, saat dikonfirmasi acehpress via seluler, Selasa (2/2/2021).

Mawardi menerangkan, saat ini pihaknya tengah mematangkan berbagai persiapan demi kelancaran agenda Gubernur selama di Abdya. Di samping meresmikan jembatan baja Krueng Teukuh, orang nomor satu di Aceh ini juga dijadwalkan akan melakukan peletakan batu pertama pengerjaan proyek Multiyears jalan Babahrot Abdya-Gayo Lues.

Di hari yang sama, Gubernur Nova Iriansyah mewakili Menteri Pertanian RI H. Syahrul Yasin Limpo, S.H, M.H akan menyerahkan ganjaran sertifikat penghargaan Kementan RI untuk Bupati Abdya Akmal Ibrahim, SH.

Informasi dihimpun, agenda peresmian jembatan Krueng Teukuh oleh Gubernur Aceh ini akan menjadi euforia rakyat Abdya. Di kawasan itu terdapat Ribuan hektar lahan sawit milik rakyat. Mereka meyakini peresmian jembatan Krueng Teukuh bisa mengungkit geliat ekonomi para petani.

Bagi masyarakat Abdya khususnya petani sawit pembangunan jembatan Krueng Teukuh yang bisa menghubungkan 2 Kecamatan Kuala Batee-Babahrot ini merupakan impian lama. Betapa tidak, selama Sepuluh tahun para petani yang hendak ke kebun harus bertaruh nyawa menyeberangi sungai Krueng Teukuh dengan sebuah rakit gantung.

Jeritan rakyat ini kemudian menjadi salah satu fokus Akmal-Muslizar sejak ditunjuk oleh rakyat pada tahun 2017 menjadi Bupati-Wakil Bupati Abdya.

Di eranya, rakyat Abdya mencatat kedua pimpinan ini jatuh bangun memperjuangkan pembangunan jembatan Krueng Teukuh. Hingga akhirnya pada Oktober 2020 Jembatan dengan panjang 60 Meter itu kembali dibangun dan rampung pada Januari 2021. Untuk membangun jembatan impian rakyat ini Pemerintah menggelontorkan dana hingga Rp. 13 Miliyar lebih bersumber dari APBA Otsus Aceh tahun 2020.