Abdya - Vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sudah dimulai. Sinergi TNI Polri dan Dinkes setempat mencatat sasaran vaksinasi untuk jenjang usia Sekolah Dasar (SD) sebanyak 14.902 orang.
Jumlah sasaran tersebut tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi sinergi terkait, pasalnya memvaksin anak tidak semudah dengan memvaksin orang dewasa. Tidak sedikit anak-anak menghindari vaksin karena takut terhadap jarum suntik.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies Pemimpin, Bukan Pengecut!
|
Untuk memaksimalkan pencapaian program tersebut, petugas TNI dari Kodim 0110/Abdya secara terpadu terus melakukan pendekatan terhadap para siswa SD guna memotivasi animo vaksin.
Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Roqich Hariadi melalui Paisops Lettu Inf Razali mengatakan, hingga saat ini pihaknya bersama dengan sinergi Polres, Dinkes dan Disdik Abdya terus melakukan serbuan vaksin di sekolah-sekolah dengan disertai sosialisasi.
"Secara kontinyu kita berikan pemahaman kepada guru dan orangtua agar bisa mengajak dan memaksimalkan vaksinasi anak, " terang Paisops di Blangpidie, Sabtu (12/2).
Pasiops mengimbuhkan, vaksinasi untuk anak ini penting untuk mencegah dari paparan virus Covid-19 saat pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah maupun lingkungan. Kendati saat ini kasus Covid-19 di Abdya tengah dalam zona aman karena suksesnya vaksinasi, namun tidak menutup kemungkinan lonjakan kasus akan kembali naik jika vaksinasi pada anak diabaikan.
Untuk itu, tandas Pasiops, ia berharap, upaya bersama yang telah dilakukan saat ini bisa menangkal hal buruk tersebut.
"Semaksimal mungkin kita akan wujudkan herd immunity secara menyeluruh, termasuk pada anak-anak. Karena tentunya kita semua berharap, Abdya ini aman dari virus Covid-19 beserta dengan varian-variannya, " singkatnya.