Abdya - Pada puasa ramadhan 1441 Hijriah / 2021 Masehi pasokan buah lokal semangka dan timur suri membludak di berbagai pasar wilayah Aceh, tidak terkecuali Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Diketahui, buah yang kaya akan antioksidan vitamin C dan A ini sengaja ditanam oleh para petani setempat sebelum Ramadhan untuk mengisi pangsa pasar.
Saking membludaknya buah semangka dan timun suri, penjualan tidak hanya berlaku di pasar buah, namun juga telah merambah ke seluruh warung desa/kampung. Alhasil menu buka puasa olahan dari semangka dan timun suri ini pun menjadi hidangan wajib bagi warga, karena harganya sangat ekonomis.
Salah satu petani asal Desa Keude Paya Kecamatan Blangpidie, Akmal (40) menuturkan penjualan buah semangka dan timur suri rata membludaki pasar Abdya mulai dari wilayah Babahrot hingga Lembah Sabil.
Ia mengungkapkan ledakan itu ditenggarai karena buah tangan dampingan Babinsa yang secara intens mendorong para petani agar membudidayakan semangka dan timun suri untuk menguatkan ekonomi, umumnya di masa puasa dan khususnya di masa pandemi.
"Boleh dicek, puasa kali ini banjir dengan semangka mulai dari Babahrot hingga Lembah Sabil. Itu semua karna saran dari para Babinsa. Sebelum Ramadhan, pak Babinsa mendorong petani menanam semangka dan timun suri, " ungkap Akmal di Blangpidie, Kamis (29/4).
Dorongan Babinsa ini, lanjut Akmal, tidak hanya sebatas teori semata. Namun mereka juga turut membantu kerja petani mulai dari penyiapan lahan, penanaman serta perawatan.
"Masih terngiang prediksi Babinsa kepada saya, puasa kali ini Abdya akan banjir dengan semangka dan timun suri. Rupanya prediksi itu benar adanya, " terangnya.
Akmal menyebutkan, meski buah semangka dan timun suri banjir, harga jual masih relatif standar. Para pedagang menjual perkilo tidak lebih dari Rp. 4000.
"Bagi saya pendampingan dari Babinsa ini besar kali dampaknya. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. Meski tidak banyak, namun hasil dari pertanian ini bisa menguatkan dapur ekonomi saya, " tandasnya.
Sementara itu Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo melalui Plh. Pasiter Kapten Inf Mohd Arifin dalam komfirmasinya membenarkan perihal tersebut. Ia mengungkapkan sejak jauh hari jajaran Babinsanya sudah mempetakan strategi pendampingan pertanian guna menguatkan ekonomi warga binaannya di masa puasa dan hari raya Idul fitri.
"Upaya tersebut dilakukan untuk mendorong peningkatan ekonomi petani, sekaligus memperkokoh kemanunggalan TNI Rakyat. Itu esensinya, demikian, " tutup Pasiter.