Ulang Tahun GMNI Ke-67, Seminar Sehari Kehutanan Dan Air Sedunia

Aceh Tenggara - Tanpa terasa usia GMNI telah mencapai ke 67 Tahun. Sebuah perjalanan panjang dari organisasi mahasiswa satu-satunya yang bernafaskan marhaenisme dan setia terhadap ajaran-ajaran Bung Karno. Dalam peringatan Hari Ulang tahun GMNI ke-67 ini.

Baca juga: Immanuel Macron VS Politisi Indonesia

Kepengurusan Gayo Musara Aceh Tanggara ikut hadir diiacara Seminari Hari Kehutanan dan Air Sedunia yang di selenggarakan GMNI Cabang Aceh Tenggara

Baca juga: Dalam Waktu Dekat Akan Diadakan Pertemuan Antar Organisasi Kesukuan Yang Ada di Aceh Tanggara

GMNI Cabang Kabupaten Aceh Tenggara menyelenggarakan kegiatan Seminar Kehutanan dan Air Sedunia di Kafe dr Fandi Sikel yang beralamat di Desa Barung, Kecamatan Babussalam. Selasa (23/03/2021)

Dalam sambutan Ketua DPC GMNI Andri Wulandika mengatakan "Memegang teguh Marhaenisme sebagai ideologi dan Obor Perjuangan GMNI”. Dan menghimbau kepada seluruh kadernya untuk meningkatkan kapasitas diri dan organisasi".

Baca juga: Santuni Penyandang Disabilitas, TNI di Aceh Barat Gulirkan Bantuan Kursi Roda

Edi Sabara, S, E Selaku Direktur Utama PDAM Aceh Tenggara menyampaikan dalam sambutanya "Air yang diberikan oleh Allah SWT sebagai karunia yang sebagian besar sudah bersih lewat tumbuhan. Didalam proses perjalanan air ini yang digunakan oleh manusia, terkadang penggunaannya tidak terkendali. Sekarang air itu tidak hanya untuk minum melainkan untuk usaha juga, pertanian dan industri yang terkadang pengelolaannya itu tidak memperhatikan faktor lingkungan agar rusak."

Dia menjelaskan lagi, guna dari seminar ini adalah mengumpulkan pemikiran - pemikiran kita, yang nantinya bisa berkontribusi dalam permasalahan air.

Baca juga: 13 Maret Sukses Menuju Pengukuhan, Yahdi Hasan Ramut Mendukung Penuh

dr Bukhari SpOG menyadari benar akan pentingnya air. Jika kekurangan maka akan menimbulkan bencana kekeringan, sebaliknya jika kelebihan akibat pengelolaan yang kurag tepat akan menimbulkan bencana banjir. Oleh karena itu, lanjut dr Bukhari SpOG, "memelihara potensi air adalah sangat penting." himbauanya supaya mempergunakan air seefektif mungkin. “Dalam arti tidak boros dalam mempergunakannya, ” (*)