Kapolsek Tanah Luas Berikan Reward Bagi Anggota Paling Aktif di BLC

LHOKSUKON - Kapolsek Tanah Luas Ipda Hendra Jamiswar, S.H., M.H menyerahkan reward bagi dua personelnya sebagai bentuk apresiasi atas konsistensi dan aktif teratas dalam pelaporan aplikasi BLC (Bersatu lawan Covid-19), Jumat (4/6/2021)

Reward itu diserahkan Kapolsek kepada Bripka Heri Susanto dan Bripka Rajib Khan disela pelaksanaan Apel Pagi di halaman Mapolsek Tanah Luas

Baca juga: Presiden Jokowi Resmi Lantik Listyo Sigit Prabowo Sebagai Kapolri

"Tujuan pemberian reward ialah bentuk apresiasi dan penghargaan kepada anggota yang konsisten mengisi aplikasi BLC tertinggi selama bulan Mei 2021,  

"Harapannya kedepan personil terus termotivasi untuk mempertahankan kinerjanya, namun demikian dalam pelaksanaan tugas pokok sehari - hari tetap harus ikhlas karena kita digaji melalui uang rakyat, " ujar Ipda Hendra Jamiswar

Baca juga: Polres Aceh Utara Ringkus Dua Pemuda dengan 1,1 Kg Sabu dalam Kemasan Teh Cina

Ia menjelaskan, Aplikasi BLC, digunakan oleh seluruh personel jajaran Polri, mulai dari tingkat Mabes, Polda, Polres hingga Polsek sebagai sarana kontrol dan monitoring perihal kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan

“BLC merupakan aplikasi online, yang saat ini digunakan oleh personel di jajaran Polres Aceh Utara secara praktis dan cepat dengan menggunakan handphone berbasis android, ” ungkap Ipda Hendra

Baca juga: Usai Kunjungi Balla Ewako, Kapolri Beri Arahan di  Polda Sulsel

Ia menambahkan BLC adalah aplikasi pelaporan online personel tentang situasi terkini terkait adanya pelanggaran protokol kesehatan seperti kerumunan warga dan ketidakpatuhan memakai masker

Setiap personel diwajibkan melaporkan situasi dan kondisi dengan segera menginput data terkait penemuan pelanggaran protokol kesehatan

Baca juga: Kunjungi Balla Ewako di Sulsel, Kapolri Apresiasi Program Balla Ewako Berhasil Turungkan Angka Penyebaran Covid-19

“Jadi dimanapun personel kami berada, apakah sedang patroli, sambang pasar ataupun di area pemukiman, secara cepat dapat menginput data berupa uraian situasi dan dokumentasi tentang pelanggaran protokol kesehatan, ” tambahnya

Hasil dari input aplikasi online BLC ini kemudian dibuatkan statistik untuk mengetahui lokasi atau area mana yang terbanyak ditemukan pelanggaran protokol kesehatan, sebagai referensi guna optimalisasi pelaksanaan Operasi Yustisi

Baca juga: Dukung Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, Polri Terbitkan Surat Telegram

“Kedepannya dalam pelaksanaan Operasi Yustisi akan dioptimalkan di lokasi-lokasi sesuai dengan data statistik aplikasi BLC, ” pungkasnya