Abdya - Terkait informasi tentang ribuan ekor lalat serang delapan desa di Kecamatan Kuala Bate. Dandim Abdya panggil instansi terkait dan gelar rapat terbatas dengan Kepala Dinas pertanian dan Pangan, Camat Kuala Bate, para Keucik, dan tim pengelola kandang ayam di Kantor Distan, di Desa Gilima Jaya, Kecamatan Susoh, Rabu (19/5/2021).
Dalam rapat kordinasi tesebut, Kepala Dinas pertanian dan pangan, Drh Nasruddin menyampaikan, pihaknya telah melakukan survei kelapangan. Dan hasilnya bahwa kurangnya manajemen dalam pemeliharaannya, termasuk dalam penggunaan obat-obatan penyemprot, disinfektan, yang dinilai belum maksimal.
Selain itu, kata Nasruddin, tanah yang ada di bawah kandang, seharusnya harus ditinggikan dengan tanah diluar kandang untuk antisipasi becek, lalu gunakan alat penyerapan air, seperti tanah pasir dan debu.
Kewenangan dinas menyurati pengelola ayam, agar jangan memasukkan ayam sebelum dilakukan pencegahan diatas. Dan untuk petugas peternakan, lebih aktif melaksanakan pengawasan dilapangan, ujarnya.
Pada kesempatan itu, Dandim Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo, menyampaikan untuk jangka panjang, perlu adanya pertemuan dan evaluasi dengan peternak yang ada, terutama di antara dinas dengan pengusaha peternak dilapangan.
Juga, harus ada komunikasi yang sinkron antara dinas dengan mitra atau pengusaha, dan dibuat perkumpulan untuk saling mengingatkan atau tukar pikiran (kontrol) untuk kebersamaan.
Adapun hasil dari rapat kordinasi, itu antara lain, tanggal 19 - 20 Mei 2021 dilaksanakan penyemprotan. Kemudian, dilanjut tanggal 20/21/22 Mei 2021 untuk pengerokan kotoran dan dibuang ketempat aman.
Pengawasan dilapangan ditugaskan kepada Koramil yang siap melaksanakan dan dari dinas Camat Keuchik dan Polsek, serta koordinasi dengan dinas kesehatan setempat.
Sedangkan tanggal 24 Mei 2021, akan dilakukan rapat dilapangan di lokasi untuk mengevaluasi hasil dari pelaksanaan pembersihan. (Pendim Abdya/Dis)*