Abdya- Kodim 0110/Abdya menggelar kegiatan Program KB Kesehatan Semester I Tahun 2021, dengan tema, " TNI AD Bersama Rakyat Mewujudkan Keluarga Sehat untuk Indonesia Kuat", yang bertempat di Kantor Keuchik Desa Alue Seulaseh, Kecamatan Jeumpa, Kamis (8/4/2022).
KB Kesehatan tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya pernikahan di usia dini, menekan angka kematian ibu dan bayi akibat hamil di usia yang terlalu muda atau terlalu tua, atau akibat penyakit sistem reproduksi. Menekan jumlah penduduk serta menyeimbangkan jumlah kebutuhan dengan jumlah penduduk di Indonesia.
Baca juga:
Tony Rosyid: Menolak Rekonsiliasi Semu
|
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh, Ketua Persit Cabang XXXII Kodim 0110 /Abdya, Ny Noor Arip Subagiyo, Plt Kadis PMP4 Kabupaten Abdya, Sdri, Nur Afni Muliana S.Pd, Plh Pasiter Kodim 0110/Abdya Kapten Inf Mohd Arifin, Koordinator PL KB Kecamatan Jeumpa, Sdri, Rasyidah , Bati Bakti TNI Staf Teritorial Kodim 0110/Abdya, Serma Andri T. Zebua, mewakili Plh Danramil 03/Jeumpa, Serka Boy Hulman Silitonga, Keucik Desa Alue Selaseh Sdr, Ramaizan, Pengurus Persit KCK Cab XXXII Dim 0110 /Abdya, Kader KB kecamatan Jeumpa dan para peserta yang menghadiri acara tersebut.
Kata sambutan dari Keucik Desa Alue selaseh, " Desa Alue selaseh termasuk salah satu kampung KB yang ada di wilayah Kab Abdya dan merupakan program dari pemerintah pusat.
"Harahapan saya selaku kepala desa, jangan mensalah arikan KB ini, dengan adanya program KB ini akan mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera, " ucap Keuchik Desa Alue Seulaseh.
Arahan Sekaligus pembukaan acara Program penyelenggara KB Kesehatan Semester I Tahun 2021 dari Dandim 0110/Abdya yang diwakili oleh Plh Pasiter Kodim 0110/Abdya, Kapten Inf Mohd Arifin , " Kodim 0110 /Abdya mempunyai program Kesehatan KB kesehatan yang akan dilaksanakan setiap semester yang bertujuan untuk menciptakan dan mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera.
"Kodim 0110 /Abdya sangat mendukung kegiatan KB kesehatan ini, yang mana salah satu tujuan program KB kesehatan ini agar dapat diterapkan di tengah keluarga diantaranya untuk mencegah terjadinya kematian pada ibu-ibu dan dapat mengatur jarak kehamilan, " ucap Pasiter.
Sebagai Satkowil, kami siap membantu dan bekerja sama dengan pemerintah daerah bukan hanya dalam segi KB kesehatan saja, akan tetapi dalam semua bentuk kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, " jelasnya.
Sementara itu Plt Kadis PMP4, Kabupaten Abdya (Nur Afni Muliana S.Pd.) dalam sambutannya mengatakan, " Memang kita tidak dilarang banyak anak tetapi kita bisa mengatur jarak umur anak supaya lebih bisa dalam mengurus dan mendidik anak diwaktu kecil.
"Selaras dengan perkembangan jaman sangat dibutuhkan keterbukaan dalam suatu keluarga terkait tentang merencanakan program suatu keluarga, yang penting sebelum memulai suatu keluarga harus mempunyai pola pikir yang matang, " ucap Plt Kadis PMP4.
Lanjutnya mengatakan, Pola pikir generasi muda yang ingin membangun sebuah keluarga harus di matangkan, sehingga untuk mencapai sebuah keluarga yang harmonis harus dilakukan sedini mungkin.
"Selain itu Faktor ekonomi juga menjadi penentu dalam kesejahteraan keluarga sehingga sangat dibutuhkan sebuah pola pikir yang matang dalam menyikapinya, " imbuhnya.
Program KB Kesehatan ini juga bertujuan untuk mengatur jarak kehamilan antara anak pertama dengan kedua, kemudian meningkatkan pengetahuan, sikap dan praktek KB sehingga tercapai penambahan peserta baru, membina pelestarian KB Kesehatan, " tandasnya. (Pendim Abdya/Sunarko)*