Abdya - Komando Distrik Militer (Kodim) 0110/Aceh Barat Daya (Abdya) mendistribusikan bantuan 92 unit mesin jahit serbaguna dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat di Makodim setempat, Selasa (16/3/2021).
Penyerahan mesin jahit serbaguna tersebut kepada masing-masing perwakilan Kecamatan langsung dilakukan Dandim 0110/Abdya, Letkol Arip Subagiyo kepada perwakilan Kecamatan dan Babinsa masing-masing Desa.
Dalam kesempatan tersebut Komandan Kodim 0110/Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo menyampaikan, mesin jahit yang dibagikan tersebut adalah bantuan dari BNPB sebanyak 9 (sembilan) unit untuk dibagikan ke sembilan Kantor kecamatan dalam wilayah Kabupaten Abdya.
Baca juga:
Kedekatan Babinsa-Warga Diakui Rakyat Abdya
|
"Ini saya berikan bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat yang disalurkan melalui Kodim 0110/Abdya dalam rangka pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian di masa Pandemi Covid-19, " ucap Letkol Inf Arip Subagiyo.
Lebih lanjut dikatakan Dandim, sebanyak 82 unit lagi akan dibagikan oleh Babinsa sebagai sarana penggalangan (Sarkal) kepada masyarakat di desa yang menjadi Binaannya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies Pemimpin, Bukan Pengecut!
|
"Nantinya akan dipergunakan sesuai pengaturan dari Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Kesehatan Kecamatan, dan akan diawasi oleh Babinsa, " kata Dandim.
Ditegaskan Dandim, penyerahan mesin jahit tersebut dalam upaya membantu percepatan penanganan Covid-19.
"Serta mendorong tumbuh kembangnya perindustrian dan industri kecil menengah untuk menopang pertumbuhan ekonomi yang berbasis masyarakat, " terang Dandim.
Lebih lanjut Dandim mengingatkan, Masin jahit bantuan tersebut tidak boleh diperjualbelikan dan disalah gunakan. "Kita akan mengawasi penggunaan mesin jahit bantuan ini, " tuntasnya.
Dalam kegiatan penyerahan mesin jahit tersebut dihadiri Komandan Kodim 0110/Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo, Bati Komsos Staf Ter Kodim 0110/Abdya Serka Jumahir Sinaga, Camat Susoh H. Zulfan perwakilan dari masing-masing kecamatan dalam Kabupaten Abdya.