Pergi Malam Masih Sehat, Pulang Pagi Janda Muda Di Aceh Tenggara Sudah Jadi Mayat

    Pergi Malam Masih Sehat, Pulang Pagi Janda Muda Di Aceh Tenggara Sudah Jadi Mayat
    Keterangan foto : puluhan warga melihat jasad korban yang ditemukan tewas di kamar mandi sebuah cafe di Aceh Tenggara.(Amirin).

    Aceh Tenggara -   Dl 21 tahun seorang janda muda warga Desa Lawe Rutung Kecamatan Lawe Bulan Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), Berangkat dari rumahnya pada Jumat malam (09/04)  masih dalam kondisi sehat, namun saat Sabtu Pagi (10/04) sang janda muda dikabarkan sudah jadi mayat.

    Kabar tewasnya DI, diterima oleh orang tua nya yang berinisial EG, kabar tersebut menyebutkan korban tewas di kamar mandi salah satu kafe yang berada di pinggir Sungai Alas. 

    "Kabar yang disampaikan kepada kami tadi pagi mengatakan bahwa anak kami sudah meninggal dan mayatnya ditemukan dikamar mandi sebuh cafe yang saya tidak tahu lokasinya dimana, dan saya menilai kematian anak kami tersebut sangat tidak wajar, " terang EG Orang tua Korban.

    Dikatakan juga, untuk sementara ini pihak keluarga menduga anak mereka tewas bukan karena terjatuh di kamar mandi sebuah cafe, kematian korban disebutkan sangatlah tidak wajar dan penuh tanda tanya, ungkapnya di hadapan sejumlah wartawan di kantor PWI Kabupaten Aceh Tenggara Agara Sabtu (10/04).

    Diantara ketidak wajaran itu, terang Orang Tua korban adalah, dibagian alat vital korban terdapat pendarahan dan luka lebam, kuat dugaan korban dipaksa melakukan hubungan badan.

    Luka lebam pada alat vital diketahui  setelah hasil pemeriksaan dari petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Sahudin Kutacane, jelas Orang Tua Korban.

    "Bahkan Jenajah anak saya yang masih berada di kamar mayat RSUD tersebut tidak dapat kami lihat kondisinya karena tidak di ijinkan untuk kami lihat, " tandas EG dengan sedih.

    Masih menurut EG, korban pergi pada Jumat malam sekitar pukul 20.00wib karena dijemput oleh Rn selaku teman terdekat korban seraya mengajaknya jalan-jalan, sebelum dikabarkan anaknya tewas, terlebih dahulu Rn, teman terdekat korban datang mejemput dan mengajak korban keluar jalan-jalan, namun hingga Sabtu dini hari korban belum pulang juga kerumah.

    Baru setelah pagi Sabtu, Rn bersama dua teman prianya datang ke rumah orang tua korban menyampaikan kabar bahwa anaknya DI sudah tewas akibat terjatuh di kamar mandi salah satu kafe yang terletak di pinggir Sungai Alas.

    Terkait informasi tersebut, Kapolres Aceh Tenggara AKBP Wanito Eko Sulistyo kepada awak media membenarkan adanya laporan tentang tewasnya seorang wanita muda dari seorang wanita yang mengaku sebagai ibu korban.

    "Untuk menindak lanjuti laporan ini, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terkait tewasnya seorang wanita muda di kamar mandi sebuah cafe, apakah korban dibunuh atau terjatuh nanti kita selidiki terlebih dahulu, "jelas Kapolres Agara.(Amirin/Husni).

    Aceh Tenggara
    Husni_Ariga90

    Husni_Ariga90

    Artikel Sebelumnya

    10 April 2021 Merupakan Hari Jadi Kabupaten...

    Artikel Berikutnya

    Hadiri HUT PP, Dandim Abdya Santuni Anak...

    Berita terkait